.status-msg-body {display:none; } .status-msg-wrap {display:none; }

Selasa, 06 Oktober 2015

belajar pintar: belajar pintar: Sistem Pencernaan

belajar pintar: belajar pintar: Sistem Pencernaan: belajar pintar: Sistem Pencernaan : Saluran Pencernaan 1. mulut , di dalamnya terdapat   gigi , lidah , dan kelenjar ludah ; 2. ke...

Minggu, 04 Oktober 2015

SUBTANSI GENETIKA dan SINTESIS PROTEN

A. Kromosom
badan yang mudah menyerap warna. Terdiri dari DNA dan protein, mikroskopis, sebagai pembawa faktor keturunan terletak dalam inti sel.

Struktur Kromosom:
1.Sentromer : tempat perlekatan benang gelondong selama pembelahan inti.
2.Lengan, badan utama dari kromosom.
Lengan kromosom mengandung:
1. kromonema:pita tebal dan gelap sepanjang kromosom yang mengandung DNA.
2. telomer,/satelit yaitu ujung-ujung kromosom yang menghalang-halangi bergabungnya kromosom yang satu dengan lainnya.


Tipe kromosom
Berdasarkan posisi sentromer pada lengan 
1. Metasentrik : Sentromer ditengah, berbentuk huruf v
2. Submetasentrik : Sentromer agak ketengahBerbentuk huruf L
3. Akrosentrik : Sentromer Agak diujungberbentuk huruf J
4. Telosentrik : Sentromer di ujung, berbentuk huruf I

Berdasarkan Letak/lokasi
1. SomatisAutosom : Di sel-sel tubuh
2. Gonosom : Di sel-sel gonad
Kromosom pada perempuan: 22 pasang A, 1pasang gonosom XX
Kromosom pada laki-laki : 22 pasang A, 1pasang gonosom XY

Jumlah Kromosom pada berbagai Organisme

B. GEN
Pengertian:penentu sifat keturunan dan mengendalikan aktivitas sel , terletak pada lokus didalam kromosom, mempunyai ukuran  4-5mm

1.Gen dominan: ekspresinya menutupi sifat pasangannya (dilambangkan dengan huruf besar)
2.Gen resesif: ekspresinya tertutupi, tidak tampak pada fenotip keturunannya (dilambangkan dengan huruf kecil).

ALELA : Gen-gen yang terletak pada lokus yang berpasangan dalam kromosom homolog.
1.Alel homozygot: menentukan sifat yang sama sepasang alel.
  contoh: genotif  HH (kulit hitam, hitam), hh (putih, putih)
2.     Alel heterozygot; sepasang alel yang fungsinya tidak sama.
  contoh:genotif  Hh (kulit hitam, putih)

C. DNA
Pengertian: suatu polinukleotida yang disusun oleh unit-unit nukleotida  yang tersusun berulang-ulang membawa informasi genetika.
Suatu nukleotida tersusun atas: 
Gula deoksiribosa
Gugus fosfat
Basa nitrogen, yaitu purin dan pirimidin.
  Purin terdiri atas adenin (A), dan guanin (G).
  Pirimidin terdiri atas timin (T), sitosin (C)

guanin berikatan  dengan  sitosin(G-C), dengan 3 ikatan rangkap hidrogen.
 adenin berikatan dengan timin (A-T), dengan 2 ikatan rangkap hidrogen.
Ciri-ciri dan Fungsi DNA
1.Berbentuk double helix (pilinan 2 DNA)
2.Tersusun dari nukleotida
3.Terletak didalam kromosom dalam nukleus
4.Berfungsi untuk penurunan sifat dan sintesis protein( dengan mencetak RNA)
5.Mampu melakukan replikasi (penggandaan diri)
6.Bersifat stabil(tidak mudah terurai), tapi bisa terjadi mutasi karna zat kimia dan radiasi
Tiga hipotesis Replikasi DNA
1.Konservatif
Rantai polinukleotida DNA induk tetap utuh, hanya dijadikan cetakan untuk membentuk DNA baru
2.Semikonservatif
2 rantai DNA terpisah, tiap-tiap rantai membentuk pasangan baru

3.Dispersif
2 buah rantai DNA induk terputus-putus digunakan sebagai cetakan untuk sintesis DNA baru

D. RNA
Pengertian:Terbentuk dari transkripsi DNA,Berfungsi dalam sintesis protein
Struktur RNA
a.Gula ribosa
b.Pospat
c.basa purin ( adenin dan guanin) dan pirimidin (urasil dan sitosin) .Pasangan: A-U, C-G
Ada tiga pembagian RNA:
 a. mRNA à berfungsi membawa kode genetik ke ribosom, berbentuk pita tunggal, terletak dinukleus
b. tRNA à membaca kode genetik yang dibawa mRNA, diterjemahkan menjadi asam amino dan dibawa keribosom, berbentuk daun semanggi, terletak disitoplasma
c. rRNA à komponen utama ribosom, terletak diribosom


SINTESIS PROTEIN
Pengertian:proses merangkai asam amino menjadi polipeptida sebagai penyusun protein.
Terbagi menjadi 2 tahapan:
Transkripsi : proses pembentukan mRNA dari DNA didalam nukleus

Translasi : penerjemahan urutan kodon pada mRNA menjadi urutan asam amino pada ribosom
Proses transkripsi:
1.Enzim helikase(RNA polimerase) membuka pilinan pita double helix DNA pada bagian promotor
2.mRNA yang berbentuk seutas pita pendek menyisip diantara pita sense(pita DNA yang mencetak mRNA) dan pita antisense(pita yang tidak mencetak mRNA)
3.Terjadi pencetakan kodogen (Satuan yang terdiri dari tiga basa nitrogen pada DNA sense). Pencetakan dimulai dari daerah promotor dan berakhir didaerah terminator DNA.
4.Setelah terbentuk mRNA keluar dari nukleus menuju sitoplasma

Proses translasi:
1.mRNA masuk kesitoplasma
2.tRNA didalam sitoplasma mengikat asam amino bersama mRNA menuju ribosom
Didalam ribosom  m RNA melekat pada r RNA,kode yang dibawa mRNA dibaca oleh tRNA, digunakan untuk menyusun asam amino menjadi protein.