.status-msg-body {display:none; } .status-msg-wrap {display:none; }

Minggu, 15 Mei 2016

SISTEM REPRODUKSI

Alat-alat Reproduksi pada Manusia
}Perempuan:
1. Sepasang ovarium
2. Oviduk/tuba fallopii)
3. Uterus
4. Cervix/ leher rahim
5. Vagina


1. Ovarium (indung telur):

Fungsi: produksi ovum (sel telur) dan menyekresi hormon estrogen dan progesteron
2. Oviduct/tuba falopi
Fungsi: saluran sel telur dan tempat terjadinya fertilisasi
Mempunyai lengan (infudibilum) untuk menangkap ovarium masak
3. Uterus/ rahim
Fungsi: tempat embrio tumbuh.
Mengandung endometrium yang berisi cairanuntuk melindungi embrio
4. Cervix/leher rahim
Fungsi; saluran janin keluar menuju vagina
5. vagina
6. Organ kelamin luar:
a. klitoris/klentit: struktur yang sama dengan penis
b. Vulva: terdiri atas labium mayor (bibir besar) dan labium minor (bibir kecil)
c. Lubang vagina: bagian terluar vagina
Laki-laki
Alat reproduksi laki-laki terdiri dari:
1. Sepasang testis
2. Saluran-saluran kelamin
3. Kelenjar-kelenjar tambahan
4. Penis 
1. Testis: penghasil sperma dan hormon
testosteron
a. Bagian luar ;skortum
b. Bagian dalam ; tubulus seminiferus (tempat pembentukan sperma
2. Saluran kelamin
a. epididymis; menyimpan sperma
b. Vas deferens: saluran penghubung keuretra (didalam penis)
c. Uretra: saluran untuk mengeluarkan sperma dan urine
3. Penis




4. Kelenjar tambahan:

a. Vesika seminalis:

Merupakan kantong semen (mani) yang 
menghasilkan cairan lendir sebagai 
makanan dan pelindung sperma sebelum 
membuahi ovum
b. Kelenjar prostat:
Menghasilkan cairan basa berwarna putih 
susu, berfungsi untuk menetralkan sifat 
asam pada vagina sehingga sperma dapat 
bergerak dengan aktif
c. Kelenjar cowperi (bulbouretralis):

Penghasil cairan pelicin




PEMBENTUKAN SEL GAMET/ sel kelamin
1. SPERMATOGENESIS 
Di dalam testis
}Spermatogonium=sel induk sperma à mitosis menjadi spermatosit primer(2n) à meiosis menghasilkan spermatosit sekunder (n)à meiosis IImenjadi spermatid à spermatozoa  berekor

2. oogenesis, didalam ovarium
Berasal dari oogonium = sel induk à berkembang menjadi oosit primer (2n) àmeiosis I menghasilkan  2  sel yaitu: oosit  sekunder(n) dan  badan polar I(n) à Oosit sekunder meosis II menjadi Ootid  dan  badan polar II à  Ootid berkembang menjadi ovum, badan polar I dan badan polar II terdegenerasi

Siklus Menstruasi
Umum nya siklus 28 hari (normal 24-35 hari)
a. Fase menstruasi :
      Ovum tidak dibuahi sehingga estrogen dan progesteron berhenti diproduksi akibat nya ovum lepasdan robeknya dinding endometrium (hari ke1-7)
b. Fase Proliferasi
-Praovulasi :
      hipofisis memproduksi  FSH, ovarium memproduksi hormon estrogen (hari ke 8-13)
-Ovulasi :
  Akibat estrogen tinggi produksi FSH terhenti menyebabkan hipofisis memproduksi LH yang berfungsi merangsang pematangan ovum meninggalkan folikel diovarium (hari ke14-17)
c. Fase Pascaovulasi :
  Progesteron merangsang penebalan dinding rahim (hari ke18-28)
Fertilisasi/Proses Pembuahan


Sel telur bertemu sperma dioviduct menjadi 
zygot, kemudian membelah berulangkali 
melalui tahapan morula, blastula dan grastula 
selama bergerak keuterus dan berkembang 
menjadi embrio



Kehamilan
-Ditandai dengan adanya HCG (Hormon 
croionic gonandotropin) pada urine

-Terbentuk plasenta dan tali pusat sebagai
penghubung antara embrio dengan ibunya.

-Embrio dikelilingi cairan amnion untuk
melindungi dari bahaya benturan

-Usia 4 minggu: embrio mulai membentuk
mata, tangan dan kaki

-Usia 6 minggu:Otak, mata, telinga dan jantung
sudah berkembang. Tangan dan kaki beserta
jari-jarinya mulai terbentuk 


-Usia 8 minggu, embrio
sudah memiliki organ lengkap.
Embrioberubah menjadi janin 

(fetus)

-Setelah usia kehamilan mencapai
 kira-kira 9 bulan 10 hari, bayi 
siap dilahirkan.


Alat-alat kontrasepsi
1. Kondom
2. Pil KB
3. Suntik
4. Implan
5. IUD
6. Tubektomi
7. Vasektomi
Penyakit pada Sistem Reproduksi
1. Gonorhea (kencing nanah)
Penyebab: bakteri Neisseria gonorrhoeae, ditularkan melalui hubungan seksual.
2. Sifilis
Penyebab: bakteri Treponema pallidum ditularkan melalui hubungan seksual
3. Keputihan (fluor albus)
Penyebab: parasit seperti jamur Candida albicans, protozoa Trichomonas vaginalis, bakteri dan virus.

4. Aids (Acquired Immune 
Deficiency Syndrome)

Penyebab: virus HIV (Human 
Immunity Virus)

Akibat: hilangnya daya 
kekebalan tubuh terhadap 
penyakit karena virus ini 
menyerang sel-sel darah putih
Penyebaran: kontak cairan 
tubuh dengan penderita 
AIDS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar