Sabtu, 21 Mei 2016
belajar pintar: SISTEM IMUN/PERTAHANAN TUBUH
belajar pintar: SISTEM IMUN/PERTAHANAN TUBUH: 1. PERTAHANAN ALAMIAH (NONSPESIFIK) A. Pertahanan terdepan menghadapi serangan mikroba 1. Pertahanan fisik à rintangan fisi...
SISTEM IMUN/PERTAHANAN TUBUH
1.
PERTAHANAN ALAMIAH (NONSPESIFIK)
A. Pertahanan terdepan menghadapi serangan mikroba
1.Pertahanan fisik à rintangan fisik
kulit, membran mukosa
yang melapisi saluran, sel-
sel epitel bersilia
2. Pertahanan Biokimia
Kelenjar minyak, keringat , getah lambung, getah usus,
air mata dan getah mukosa lain = bahan kimia dengan
pH asam untuk membatasi pertumbuhan patogen
B. Pertahanan seluler/Pertahanan lapis ke dua
Fagositosis : mekanisme penelanan benda asing oleh sel-sel tertentu
Sel yang dapat melakukan fagositosis antara lain: neutrofil, monosit, makrofag dan eusinofil ( bagian dari sel darah putih
Mekanisme fagositosis
a.Makrofag menjulurkan
pseudopodia ke bakteri penginfeksi
b.Bakteri terperangkap oleh pseudopodia, ditelan dalam sel dan dihancurkan oleh enzim lisozim
c. Pertahanan Humoral
Pertahanan oleh bahan yang terdapat di dalam sirkulasi darah
1)
Komplemen Terdiri atas protein serum ,yang akan aktif apabila ada infeksi mikroba memberikan proteksi terhadap infeksi dan berperan dlm respon inflamasi/ peradangan luka.
Respon Peradangan
a.Jaringan terluka, pelepasan cairan berupa histamin
b.Pembuluh darah membesar, keping –keping darah bergerak menuju luka supaya infeksi tidak menyebar
c.Kemokin(senyawa kimia) memanggil sel fagosit yang memakan sel penginfeksi.
2). Interferon
= anti virus.
Senyawa yang bekerja untuk menghancurkan virus.
II. Sistem pertahanan Spesifik
Pertahanan tubuh yang mampu mengenali benda asing/antigen oleh tubuh
Dibentuk oleh limfosit berkembang menjadi limfosit B dan limfosit T
a. limfosit B dibentuk disumsum tulang, menjadi sel plasma dan antibodi
Jenis antibodi:
1. IgM; respon antibodi primer pada vaksin pertama
2. IgG;respon antibodi sekunder pada vaksin selanjutnya
3. IgA; antibodi pada permukaan yang dilapisi selaput lendir
4. IgE; antibodi yang menyebabkan reaksi alergi
5. IgD; antibodi yang belum diketahui fungsinya
b. Limfosit T dibentuk dikelenjar timus, menjadi sel pembunuh
Minggu, 15 Mei 2016
belajar pintar: SISTEM REPRODUKSI
belajar pintar: SISTEM REPRODUKSI: Alat-alat Reproduksi pada Manusia } Perempuan: 1. Sepasang ovarium 2. Oviduk/tuba fallopii) 3. Uterus 4. Cervix/ leher rahi...
SISTEM REPRODUKSI
Alat-alat Reproduksi pada Manusia
}Perempuan:
1. Sepasang ovarium
2. Oviduk/tuba fallopii)
3. Uterus
4. Cervix/ leher rahim
5. Vagina
1. Ovarium
(indung telur):
Fungsi: produksi
ovum (sel telur) dan menyekresi hormon estrogen dan progesteron
2.
Oviduct/tuba falopi
Fungsi: saluran sel telur dan tempat terjadinya fertilisasi
Mempunyai lengan (infudibilum) untuk menangkap ovarium masak
3.
Uterus/ rahim
Fungsi: tempat embrio tumbuh.
Mengandung endometrium yang berisi cairanuntuk melindungi embrio
4.
Cervix/leher rahim
Fungsi; saluran janin keluar menuju vagina
5. vagina
6. Organ
kelamin luar:
a. klitoris/klentit:
struktur yang sama dengan penis
b. Vulva:
terdiri atas labium mayor (bibir besar) dan labium minor (bibir kecil)
c. Lubang
vagina: bagian terluar vagina
Laki-laki
Alat
reproduksi laki-laki terdiri dari:
1. Sepasang
testis
2. Saluran-saluran
kelamin
3. Kelenjar-kelenjar
tambahan
4. Penis
1. Testis:
penghasil sperma dan hormon
testosteron
a. Bagian luar ;skortum
b. Bagian dalam ; tubulus seminiferus (tempat pembentukan sperma
2. Saluran kelamin
a. epididymis; menyimpan sperma
b. Vas
deferens: saluran penghubung keuretra (didalam penis)
c. Uretra: saluran untuk mengeluarkan sperma dan urine
3. Penis
4. Kelenjar tambahan:
a. Vesika seminalis:
Merupakan kantong semen (mani) yang
menghasilkan
cairan lendir sebagai
makanan dan pelindung sperma sebelum
membuahi ovum
b. Kelenjar prostat:
Menghasilkan cairan basa berwarna putih
susu, berfungsi
untuk menetralkan sifat
asam pada vagina sehingga sperma dapat
bergerak dengan
aktif
c. Kelenjar
cowperi (bulbouretralis):
Penghasil
cairan pelicin
PEMBENTUKAN SEL GAMET/ sel kelamin
1. SPERMATOGENESIS
Di dalam
testis
}Spermatogonium=sel induk sperma à mitosis menjadi spermatosit primer(2n) à meiosis menghasilkan spermatosit sekunder (n)à meiosis IImenjadi spermatid à spermatozoa berekor
2. oogenesis, didalam ovarium
•Berasal dari oogonium = sel induk à berkembang menjadi oosit primer (2n) àmeiosis I menghasilkan 2 sel yaitu: oosit
sekunder(n)
dan badan
polar I(n) à Oosit sekunder meosis II menjadi Ootid dan badan
polar II à Ootid berkembang menjadi ovum, badan polar I dan badan polar II terdegenerasi
Siklus Menstruasi
Umum nya siklus 28 hari (normal 24-35 hari)
a. Fase menstruasi :
Ovum tidak dibuahi sehingga estrogen
dan progesteron berhenti diproduksi akibat nya ovum lepasdan robeknya dinding endometrium (hari ke1-7)
b. Fase Proliferasi
-Praovulasi :
hipofisis memproduksi FSH, ovarium memproduksi hormon estrogen
(hari ke 8-13)
-Ovulasi :
Akibat estrogen
tinggi produksi FSH terhenti menyebabkan hipofisis memproduksi LH yang berfungsi merangsang pematangan ovum meninggalkan folikel diovarium (hari ke14-17)
c. Fase Pascaovulasi :
Progesteron merangsang penebalan dinding rahim (hari ke18-28)
Fertilisasi/Proses
Pembuahan
Sel telur bertemu sperma dioviduct menjadi
zygot, kemudian membelah berulangkali
melalui tahapan morula,
blastula dan grastula
selama bergerak keuterus dan berkembang
menjadi embrio
Kehamilan
-Ditandai dengan adanya HCG (Hormon
croionic gonandotropin) pada urine
-Terbentuk
plasenta dan tali pusat sebagai
penghubung antara embrio dengan ibunya.
-Embrio
dikelilingi cairan amnion untuk
melindungi dari bahaya benturan
-Usia 4
minggu: embrio mulai membentuk
mata, tangan dan kaki
-Usia 6
minggu:Otak, mata, telinga dan jantung
sudah berkembang. Tangan
dan kaki beserta
jari-jarinya mulai terbentuk
-Usia 8
minggu, embrio
sudah memiliki organ lengkap.
Embrioberubah
menjadi janin
(fetus)
-Setelah usia
kehamilan mencapai
kira-kira 9 bulan 10 hari, bayi
siap dilahirkan.
Alat-alat kontrasepsi
1. Kondom
2. Pil KB
3. Suntik
4. Implan
5. IUD
6. Tubektomi
7. Vasektomi
Penyakit pada Sistem
Reproduksi
1. Gonorhea
(kencing nanah)
Penyebab:
bakteri Neisseria gonorrhoeae, ditularkan melalui hubungan seksual.
2. Sifilis
Penyebab:
bakteri Treponema pallidum ditularkan melalui hubungan seksual
3. Keputihan
(fluor albus)
Penyebab:
parasit seperti jamur Candida albicans, protozoa Trichomonas vaginalis, bakteri
dan virus.
4. Aids (Acquired Immune
Deficiency Syndrome)
Penyebab: virus HIV (Human
Immunity Virus)
Akibat: hilangnya daya
kekebalan tubuh terhadap
penyakit
karena virus ini
menyerang sel-sel darah putih
Penyebaran: kontak cairan
tubuh dengan penderita
AIDS.
Langganan:
Postingan (Atom)