.status-msg-body {display:none; } .status-msg-wrap {display:none; }

Selasa, 03 November 2015

SEL

Sejarah Sel
nRobert Hooke (1665): mikroskop 
sederhana à sayatan gabus àtampak ruangan yang dibatasi dinding tebal à sel.
nAntonie van 
Leeuwenhoek(1678): mikroskop 
sederhana à  benda hidup yang 
sangat kecil pada air rendaman 
jerami.
nJ,B. Lamarck (1809): setiap 
mahkluk hidup adalah 
kumpulan sel dan didalam sel 
bergerak cairan yang kompleks.

sel adalah unit struktural (penyusun) tubuh organisme.

Berdasarkan jumlah selnya,organisme 

dibedakan atas uniseluler (tersusun 

atas satu sel) dan multiseluler 

(tersusun atas banyak sel). 


Berdasarkan jenis nya sel terbagi 2 : 

Prokaroitik dan Eukariotik



Struktur Umum Sel
Sel hidup mempunyai  tiga bagian pokok:

1. membran  sel,

2. sitoplasma, dan

3. organel-organel:

a.Nukleus

b.Ribosom

c.Retikulum endoplasma

d.Badan golgi

e.Mitokondria
f.Badan Mikro



1. Membran Sel

Membran sel merupakan bagian 

terluar dari sel.
Fungsinya:
Mengontrol  pertukaran zat
Sebagai tempat reaksi, misalnya reaksi respirasi.
Sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar
Pelindung sel.
Tersusun atas:
lapisan ganda lipid (lipid bilayer
yang mengandung protein, 
kolesterol, dan oligosakarida

Lipid terdiri atas:
oekor hidrokarbon,bersifat hidrofobik (takut air).
okepala (polar), bersifat hidrofilik (suka air). 
Protein terdiri atas:
protein integral yangterlihat menembus membran
protein periferal yang berada di  
permukaan membran.
karbohidrat terdiri atas:

glikoprotein berikatan dengan  protein
glikolipid berikatan dengan kepala 

fosfolipid



2. Sitoplasma
Sitoplasma terdiri atas sitosol dan 
organel-organel.
Di dalam sitosol terdapatsitoskeleton 
yang mempertahankan bentuk sel
menjaga kekuatan mekanisdan 
mengatur pergerakan sel dan pergerakan kromosom pada pembelahan sel. 

a. Nukleus

Nukleus: organel  yang berfungsi  
mengendalikan seluruh kegiatan sel 
karna mengandung informasi genetik berupa DNA.

Bagian dari nukleus:

Membran inti berfungsi sebagai 

pelindung inti  dan pertukaran zat 

dengan  sitoplasma.
Nukleoplasma merupakan cairan

yang mengandung  ion-ion, protein, enzim dan benang-benang kromatin

b. Ribosom

Tersusun atas RNA ribosom (rRNA) dan beberapa protein.
 Fungsi: sintesis protein.




c. Retikulum Endoplasma (RE)
§berfungsi dalam proses transportasi 
senyawa kimia yang digunakan di dalam 
dan di luar sel. 

§RE memiliki dua bentuk:

1. RE kasar: memiliki ribosom

    pada  permukaannya

2. RE halus : tidak memiliki  
    ribosom pada  permukaannya



d. Badan Golgi

Fungsinya:

1. Transpor lemak.
2. Sekresi protein, karbohidrat

lemak, dan glikoprotein.

3. Membentuk lisosom.

4. Menghasilkan lilin dan lendir


e. Mitokondria

Fungsi: Tempat berlangsungnya

respirasi aerob dan menghasilkan 

energi.
Organel ini terdiri atas:

§Membran luar

§Membran  dalam, berlekuk-lekuk  

disebut  krista.
§Matriks, kaya akan enzim-enzim

pernapasan dan senyawa DNA, RNA, 

serta protein. 

f. Badan Mikro

memiliki dua tipe, yaitu

peroksisom dan glioksisom.

Peroksisom  berfungsi

mengubah lemak  menjadi 

karbohidrat
     
Glioksisom  berFungsi untuk

mengubah lemak menjadi gula

untuk pertumbuhan tanaman.




Perbedaan Sel hewan dan Sel 

Tumbuhan







1. Dinding Sel

Terdapat pada sel tumbuhan.

Fungsi: pelindung dan penunjang sel.

Tersusun dari selulosa dan lignin.

Memiliki plasmodesmata untuk 

pertukaran zat antar sel


2. Vakuola


Fungsi:

1.Menyimpan air yang menyebabkan tekanan 

didalam sel menjadi besar sehingga batang 

menjadi tegak

2.Mengandung pigmen warna

3.Mengandung enzim

4.Tempat penimbunan cadangan makanan


3. Plastida

Plastida terbagi 3 tipe:
1. Leukoplas
Plastida berwarna putih/tidak
berwarna

2. Kromoplas, pigmen non 
fotosintesis terdiri dari karetenoid
(orange, kuning), Fikosianin (biru), fikosantin (coklat)

3. Kloroplas
Fungsinya sebagai penyelenggara 
fotosintesis.

Pigmen fotosintetik: 
a.klorofil : pigmen hijau
b. Karotenoid: pigmen berwarna kuning, oranye,merah, atau cokelat


4. Lisosom

Fungsinya:

penghancuran materi

  yang tidak dikehendaki
  dalam sel.




5. Sentriol


Fungsi: saat pembelahan sel mengatur arah pembelahan

Transpor Zat pada Sel
Terbagi 2:
1.Transpor Pasif, transpor yang tidak membutuhkan energi
yaitu osmosis dan difusi
2.  Transpor aktif, tranpor yang membutuhkan energi
yaitu transpor pompa ion, endositosis dan eksositosis

Transpor Pasif
a. Difusi : perpindahan zat-zat terlarut dari larutan berkonsentrasi tinggi(hipertonis) menuju larutan berkonsentrasi rendah(hipotonis) hingga tercapai keseimbangan
Contoh: setetes tinta didalam air jernih
Tinta= larutan berkonsentrasi tinggi. Air= larutan berkonsentrasi rendah


b. Osmosis : perpindahan zat-zat pelarut dari larutan berkonsentrasi rendah (hipotoniskelarutan berkonsentrasi tinggi (hipertonis) melalui selaput atau membran semipermiabel.
Contoh: sel darah merah dimasukkan kedalam larutan garam , sitoplasma akan keluar sehingga sel darah merah akan mengkerut (krenasi)
Transpor aktif
1. Transpor Pompa ion
Transpor ini berjalan melawan gradien konsentrasi dan
dipengaruhi  oleh muatan listrik di dalam dan luar sel.
nMuatan listrik: Na+, K+, dan Cl-
Contoh: transpor glukosa melalui membran sel.

2. Eksositosis: pengeluaran zat melalui membran sel
Eksositosis digunakan untuk sekresi protein seperti hormon (insulin), serum protein.   

3. ENDOSITOSIS : Pemasukan zat melaluimembran plasma.
Endositosis terbagi menjadi  dua
fagositosis: molekul  yang  dimasukkan  berupa  senyawa  padat.
pinositosis: molekul yang dimasukkan berupa larutan.