Jumat, 27 November 2015
Selasa, 03 November 2015
SEL
Sejarah Sel
nRobert Hooke (1665): mikroskop
sederhana à sayatan gabus àtampak ruangan yang dibatasi dinding tebal à sel.
nAntonie van
Leeuwenhoek(1678): mikroskop
sederhana à benda hidup yang
sangat kecil pada air rendaman
jerami.
nJ,B. Lamarck (1809): setiap
mahkluk hidup adalah
kumpulan sel dan didalam sel
bergerak cairan yang kompleks.
sel adalah unit struktural (penyusun) tubuh organisme.
Berdasarkan jumlah selnya,organisme
dibedakan atas uniseluler (tersusun
atas satu sel) dan multiseluler
(tersusun atas banyak sel).
Berdasarkan
jenis nya
sel terbagi 2 :
Prokaroitik
dan Eukariotik
Struktur Umum Sel
Sel
hidup mempunyai tiga
bagian pokok:
1. membran sel,
2. sitoplasma,
dan
3. organel-organel:
a.Nukleus
b.Ribosom
c.Retikulum
endoplasma
d.Badan
golgi
e.Mitokondria
f.Badan
Mikro
1. Membran Sel
Membran
sel merupakan bagian
terluar dari
sel.
Fungsinya:
•Mengontrol pertukaran zat
•Sebagai tempat reaksi, misalnya reaksi respirasi.
•Sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar
•Pelindung sel.
Tersusun atas:
lapisan ganda lipid (lipid bilayer)
yang mengandung protein,
kolesterol, dan oligosakarida
Lipid terdiri atas:
oekor hidrokarbon,bersifat hidrofobik (takut air).
okepala (polar), bersifat hidrofilik (suka air).
Protein terdiri atas:
protein integral yangterlihat menembus membran
protein periferal yang
berada di
permukaan membran.
karbohidrat terdiri atas:
glikoprotein berikatan dengan
protein
glikolipid berikatan dengan kepala
fosfolipid
2. Sitoplasma
¶Sitoplasma
terdiri atas sitosol dan
organel-organel.
¶Di dalam sitosol terdapatsitoskeleton
yang mempertahankan bentuk sel,
menjaga kekuatan mekanis, dan
mengatur pergerakan
sel dan pergerakan
kromosom pada
pembelahan sel.
a. Nukleus
Nukleus: organel yang berfungsi
mengendalikan
seluruh kegiatan
sel
karna mengandung
informasi genetik
berupa DNA.
Bagian dari nukleus:
•Membran inti berfungsi sebagai
pelindung inti dan
pertukaran zat
dengan
sitoplasma.
•Nukleoplasma merupakan
cairan
yang mengandung ion-ion, protein, enzim
dan benang-benang kromatin.
b. Ribosom
Tersusun
atas RNA ribosom (rRNA) dan beberapa protein.
Fungsi:
sintesis protein.
c. Retikulum Endoplasma
(RE)
§berfungsi dalam proses transportasi
senyawa kimia yang digunakan di dalam
dan di luar sel.
§RE memiliki dua bentuk:
1. RE kasar: memiliki ribosom
pada permukaannya
2. RE halus : tidak memiliki
ribosom pada permukaannya
d. Badan
Golgi
Fungsinya:
1. Transpor lemak.
2. Sekresi protein, karbohidrat,
lemak, dan glikoprotein.
3. Membentuk lisosom.
4. Menghasilkan lilin dan lendir
e. Mitokondria
Fungsi: Tempat berlangsungnya
respirasi aerob dan menghasilkan
energi.
Organel ini terdiri atas:
§Membran luar
§Membran dalam, berlekuk-lekuk
disebut krista.
§Matriks, kaya akan enzim-enzim
pernapasan dan senyawa DNA, RNA,
serta protein.
f. Badan Mikro
memiliki
dua tipe, yaitu
peroksisom dan
glioksisom.
•Peroksisom
berfungsi
mengubah
lemak
menjadi
karbohidrat
•Glioksisom
berFungsi untuk
mengubah lemak
menjadi gula
untuk pertumbuhan
tanaman.
1. Dinding
Sel
Terdapat
pada sel
tumbuhan.
Fungsi:
pelindung dan
penunjang sel.
Tersusun
dari selulosa
dan lignin.
Memiliki
plasmodesmata untuk
pertukaran zat
antar sel
2. Vakuola
Fungsi:
1.Menyimpan
air yang menyebabkan tekanan
didalam sel
menjadi besar
sehingga batang
menjadi tegak
2.Mengandung
pigmen warna
3.Mengandung
enzim
4.Tempat
penimbunan cadangan
makanan
3. Plastida
Plastida
terbagi 3 tipe:
1. Leukoplas
Plastida
berwarna putih/tidak
berwarna
2. Kromoplas, pigmen non
fotosintesis terdiri dari karetenoid
(orange, kuning), Fikosianin (biru), fikosantin (coklat)
3. Kloroplas
Fungsinya sebagai penyelenggara
fotosintesis.
Pigmen fotosintetik:
a.klorofil :
pigmen hijau
b. Karotenoid: pigmen berwarna kuning, oranye,merah, atau cokelat
Fungsi:
saat pembelahan
sel mengatur arah
pembelahan
Transpor Zat pada Sel
Terbagi 2:
1.Transpor Pasif, transpor yang tidak membutuhkan energi
yaitu osmosis dan difusi
2. Transpor aktif, tranpor yang membutuhkan energi
yaitu transpor pompa ion, endositosis dan eksositosis
Transpor Pasif
a. Difusi : perpindahan zat-zat terlarut dari larutan berkonsentrasi tinggi(hipertonis) menuju larutan berkonsentrasi rendah(hipotonis) hingga tercapai keseimbangan
Contoh: setetes tinta didalam air jernih
Tinta= larutan berkonsentrasi tinggi. Air= larutan berkonsentrasi rendah
b.
Osmosis : perpindahan zat-zat pelarut dari larutan berkonsentrasi rendah (hipotonis) kelarutan berkonsentrasi tinggi (hipertonis) melalui selaput atau membran semipermiabel.
Contoh: sel darah merah dimasukkan kedalam larutan garam , sitoplasma akan keluar sehingga sel darah merah akan mengkerut (krenasi)
Transpor aktif
1. Transpor Pompa ion
Transpor ini berjalan melawan gradien konsentrasi dan
dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan luar sel.
nMuatan listrik: Na+, K+, dan Cl-
Contoh: transpor glukosa melalui membran sel.
2. Eksositosis: pengeluaran zat melalui membran sel
Eksositosis digunakan untuk sekresi protein seperti hormon (insulin), serum protein.
3. ENDOSITOSIS : Pemasukan zat melaluimembran plasma.
Endositosis terbagi menjadi dua:
fagositosis: molekul yang dimasukkan berupa senyawa padat.
pinositosis: molekul yang dimasukkan berupa larutan.
Langganan:
Postingan (Atom)