.status-msg-body {display:none; } .status-msg-wrap {display:none; }

Kamis, 10 September 2015

Jaringan Tumbuhan

Jaringan Tumbuhan terbagi menjadi  Jaringan Meristem

A. Jaringan Meristem 
Jaringan Meristemjaringan muda yang  aktif membelah 
 Berdasarkan Letak:
1. Meristem apikal pada ujung batang atau akar
2. Meristem interkalar , jaringan muda yang terletak diantara jaringan dewasa
3. Meristem lateral menghasilkan pertumbuhan sekunder (ke samping atau bertambahgemuk’)
Berdasarkan asal pertumbuhannya, meristem dibagi menjadi :
M. Primer:  berkembang langsung dari sel embrionik.
M. sekunder: berkembang dari jaringan yang berdiferensiasi. Contoh: jaringan kambium gabus dari parenkim atau kolenkim.

B. Jaringan Permanen dibedakan menjadi:
1.Jaringan Epidermis
2.Jaringan gabus
3.Jaringan Parenkim
4.Jaringan Penyokong
5.Jaringan Endodermis
6.Jaringan Pengakut
7.Jaringan Kambium

1. Jaringan Epidermis adalah lapisan terluar dari organ tumbuhan
Fungsi :
1.sebagai pelindung (kehilangan air, transpirasi, kerusakan mekanik, perubahan suhu)
2.Penerima dan penerus ransang
3.Pertukaran gas, sekresi zat sisa dan penyerapan air
contoh derivat epidermis (epidermis yang berubah bentuk dan fungsi)
1.Stomata = mulut daun
2.Trikoma = rambut-rambut, Contoh: rambut daun waru

3.Spina = duri di bagian batang tumbuhan. Contoh pada mawar
4.Velamen = lapisan sel mati epidermis, berfungsi sebagai alat penyimpan air. Contoh pada Anggrek
5.Sel kersik = berisi kristal kersik (sel silika). Contoh pada Graminae (tebu)
6.Kutikula: permukaan daun atau batang

2. Jaringan Gabus/Periderm
Jaringan pelindung yang dibentuk secara sekunder dan menggantikan epidermis pada batang dan akar yang telah tua
Jaringan Periderm terdiri atas:
nFelogen (kambium gabus):  kulit gabus meristem .
nFelem (jaringan gabus):  jaringan pelindung yang dibentuk
  felogen ke arah luar.
nFeloderm: jaringan parenkim yang dibentuk felogen ke arah
  dalam
Pada Jaringan gabus terdapat lentisel (celah-celah) berfungsi untuk pengeluaran dan pemasukan gas dan air kedalam tubuh tumbuhan.
3. Jaringan Parenkim
Jaringan dasar yang tersusun dari sel hidup
Ciri-ciri:
sel hidup berukuran besar dan tipis, banyak vakuola, ruang antar sel
rapat.
Fungsi:
1.Tempat fotosintesis (Klorenkim)

2.Tempat menyimpan cadangan makanan
3.Tempat penyimpanan air
4.Tempat penyimpanan udara (Aerenkim)

5.Sebagai alat angkut
4. Jaringan Penyokong
Jaringan yang menguatkan bagian tubuh tumbuhan
Jaringan ini dikelompokkan menjadi
a.jaringan kolenkim
b .jaringan sklerenkim
a. Jaringan Kolenkim
Ciri:
1.Tersusun dari sel-sel hidup pada organ tumbuhan yang masih muda
2.Tersusun dari senyawa pektin, dan selulosa
3.Mengalami penebalan pada dindingnya

b. Sklerenkim
Ciri-ciri:
1.Tersusun dari sel-sel mati pada organ tumbuhan tua yang tidak lagi melakukan pertumbuhan
2.Tersusun dari lignin
3.Dibedakan menjadi serat dan sklereid
Serat/serabut:
Serat bentuknya memanjang dan runcing
Contoh: serat rami

Sklereid:  
Berbentuk bulat dan pendek
contoh: tempurung kelapa, biji-bijian

5. Jaringan Endodermis
Tersusun dari sel-sel yang sebagian mengalami penebalan zat gabus pada dinding nya, sedangkan sebagian lagi tidak mengalami penebalan ( sel penerus/pita caspary)

6. Jaringan Pengangkut
Berfungsi untuk pengakutan zat untuk kebutuhan hidup tumbuhan.
Berdasarkan fungsinya, terbagi menjadi :
a. Xilem/pembuluh kayu: menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke daun. Terdiri  atas :
1.Trakea
2.Trakeid
3.Serabut xilem

4.Parenkim xilem

b. Floem/Pembuluh tapis : menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
Tersusun atas:
1. Pembuluh tapis
2. Sel pengiring
3.Serabut floem
4. Parenkim floem

7. Jaringan Kambium
Di antara floem dan xilem pada tumbuhan dikotil terdapat kambium



Tidak ada komentar:

Posting Komentar